Warga Kelurahan Mawang, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) ramai-ramai membersihkan kanal irigasi di pemukiman warga sejak dua bulan terakhir.
Kondisi Kanal Mawang saat ini memang sudah terlihat bersih dan tertata dengan baik. Kanal yang membentang di belakang rumah warga tersebut tampak hidup dengan lukisan-lukisan bertema alam, serta imbaun untuk tidak membuang sampah ke kanal.
Kanal irigasi yang dulunya penuh sampah dan ditumbuhi rerumputan, kini sudah tampak bersih dan terlihat indah. Pembersihan kanal Mawang ini berawal dari program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Kabupaten Gowa, membangun jembatan penyeberangan di kanal Mawang.
Tetapi, melihat adanya potensi besar di kanal Mawang sehingga Koordinator Kotaku Gowa Nurliah Ruma mencoba berdiskusi dengan warga, Karang Taruna dan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Damai Mawang.
Hasil diskusi dengan berbagai kalangan tersebut disepakati untuk mengelola kanal Mawang menjadi tempat wisata sebagai program jangka panjang.
Nurliah Ruma mengatakan, pasca diskusi tersebut, masyarakat bersama Karang Taruna dan BKM Damai Mawang mulai membersihkan sampah dan rumput yang tumbuh di pinggir Kanal.
Selain itu, penataan dinding ruang warga yang berbatasan langsung dengan Kanal Mawang diserahkan kepada pemuda Karang Taruna Keluarahan Mawang.
“Kreatifitas lukisan dibangun dari kreatifitas anak muda. Ketika anak muda diberikan peranan ini mereka punya kapasitas dan konsep yang bisa dikembangkan,” kata Nurliah Ruma.
Nurliah Ruma menyebutkan, pembersihan dan penataan kanal Mawang ini bersumber dari swadaya masyarakat. Tumbuh kembangnya kesadaran masyarakat ini menjadi modal besar mengubah kanal Mawang menjadi tempat wisata.
Nurliah Ruma menyebutkan, ada kesadaran yang berkembang pesat di kalangan masyarakat Kelurahan Mawang, yakni perubahan pola pikir untuk tidak lagi menjadikan kanal sebagai tempat pembuangan sampah.
Untuk tahap selanjutnya, kata Nurliah Ruma, masyarakat berencana membangun fasilitas penunjang wisata, seperti budidaya ikan di kanal Mawang, membuat warung dan tempat istirahat bagi pengunjung.
Menurut Nurliah Rumah, orientasi wisata Kanal Mawang dapat menjadi sumber pendapatan ekonomi yang baru bagi masyarakat Mawang. Karena itu, langkah ini perlu didukung oleh semua kalangan.
0 komentar:
Posting Komentar